Sunday, February 1, 2009

Greetings

Salam Damai dalam Kristus,
Pembaca Terkasih, Tahun 2008 sudah kita lewati dan kita memasuki tahun 2009. Di awal tahun yang baru ini, sebagian besar dari kita telah menyusun rencana dan resolusi untuk di capai di tahun yang akan datang. Untuk itu, ada satu artikel yang pas untuk kita telaah bersama, yang Redaksi ambil dari Renungan Harian.
Pagi itu saya menuju warnet, untuk mengirimkan naskah yang akan dimuat dalam sebuah majalah. Ketika membuka inbox dari webmail saya, ada email baru dari beberapa teman. Dengan asyiknya saya baca email satu persatu, lalu saya membuka juga sejumlah situs lain, memantau dan men-download (kalau ada artikel yang saya minati). Sekitar 1 jam kemudian, saya keluar dari warnet itu, dalam perjalanan pulang saya teringat, astaga, naskah tadi malah belum jadi saya kirimkan.
Memiliki suatu sasaran adalah suatu hal yang biasa. Namun mempertahankan fokus untuk mencapai sasaran yang sudah di tetapkan acapkali kita abaikan. Kita berlimpah dengan rencana dan keinginan, namun terbata-bata terkadang lupa dalam menindaklanjuti pencapaiannya. Kita tidak memiliki komitmen, disiplin dan ketekunan yang memadai untuk menyelesaikan rencana itu. Kita tidak menjadikan rencana itu sebagai prioritas. Hasilnya ? Paling tidak, kejengkelan dan ketertundaan seperti yang saya alami tadi. Dalam perkara yang lebih serius, tentu saja akibatnya juga akan lebih parah.
Awal tahun ini banyak orang menyusun resolusi dan target, paling tidak bagi dirinya sendiri. Mungkin keinginan untuk menurunkan berat badan, mungkin cita-cita untuk menulis sebuah novel, mungkin pula kerinduan untuk memenangkan jiwa bagi Kristus. Itu baru satu tahap. Tahap berikutnya, siapkah kita, sepanjang tahun ini, mengembangkan komitmen, disiplin, dan ketekunan yang di perlukan untuk mewujudkannya ? ( By Arie Saptaji)

Pembaca terkasih, Apakah di tahun 2009 kita berani membuat target dan berusaha terus berkomitmen untuk mewujudkannya. Semoga.

No comments: