Sunday, June 1, 2008

Liburan !

Salam Damai dalam Kristus,

Pembaca terkasih bulan Juni & Juli adalah bulan yang paling menyenangkan buat keluarga, anak-anak sudah menyelesaikan kewajibannya menuntut ilmu dan telah dengan baik mengerjakan ujian-ujiannya, dan ini saatnya .............Liburan ! Ya, karena di jaman ini memang kita orang tua memang harus pandai-pandai memilih dan mengatur waktu agar dapat menyesuaikan liburan kita dengan jadwal liburan anak-anak kita.

Jujur saja, walaupun kita tahu kapan jadwal liburan itu, hanya sedikit diantara kita yang mengalokasikan biaya untuk liburan. Liburan kita sering kali tidak terencana, hanya sekedar memenuhi tuntutan mengisi hari libur putra-putri kita sehingga terkadang pengeluaran kita jadi tak terkendali.

Ada baiknya kita merencanakan liburan kita sejak awal tahun, sesuai dengan budget yang realistis disisihkan dari penghasilan. Esensi liburan memang bukan seberapa jauh kita bisa bepergian, tapi seberapa santai dan menyenangkannya kita menikmati hari-hari tanpa harus memikirkan rutinitas yang mengikat itu. Selamat Liburan !!!!!!

Profil Pelatih Koor

Profil kita bulan ini adalah dari Sie Liturgi dan juga merupakan pelatih Koor Kring Santa Maria Immaculata, yaitu Bapak PRATOMO AGUNG SANTOSA, lahir di Surakarta tanggal 27 Mei 1967. Pendidikan TK-SMEA di Surakarta. D3 di STAN dan S1 di Solo. Pekerjaan saat ini sebagai PNS di Kanwil DJP Kalimantan Timur.

Pak Agung pernah bertugas di kota Jakarta (1989-1990), Manado (1991-1994), Yogyakarta (1994-1995), Semarang (1996-1999), Jakarta (1999-2005), Surakarta (2005-2007) dan Balikpapan (2007-sekarang).

Menikah dengan Ibu ELISABETH DISIANA LUCIA PAAT pada tahun 1993. Dikaruniai 2 orang anak yaitu BERNADETTE CHRISTI PARAMITHA SANTOSA & ANTONIUS IVAN NUGROHO SANTOSA.

Walaupun baru bergabung dengan Kring Santa Maria Immaculata, Pak Agung sudah terlibat cukup aktif di Kring Santa Maria Immaculata & kita harus berpisah dengan Pak Agung karena dalam waktu dekat ini, Pak Agung akan pindah rumah sehingga Pak Agung tidak bergabung lagi dengan kring Santa Maria Immaculata. Dalam kesempatan yang baik ini, Pak Agung menitipkan pesannya sebagai berikut :

”Pada kesempatan ini, saya mau berpamitan kepada seluruh warga kring Santa Maria Immaculata. Saya mengucapkan terima kasih karena telah diterima dengan baik di kring dan tak lupa saya mohon maaf jika selama bergaul telah dengan sengaja atau tidak sengaja, baik dalam perilaku dan tutur kata yang membuat tidak senang atau marah Bapak dan Ibu warga kring Santa Maria Immaculata. Selamat tinggal Bapak dan Ibu Kring Santa Maria Immaculata. Tuhan memberkati kita semua. Amin.”

Angina Pectoris

Hari itu, Dina (32) meminta izin pulang lebih cepat dari kantornya.Sejak pagi, Dina merasa pusing dan mual. "Aku masuk angin nih," keluhnya pada Fahmi (35), suaminya melalui telepon. Setiba di rumah, Dina memesan bubur ayam serta teh panas untuk mengurangi rasa tak enak badan yang dideritanya. Setelah kerokan, ia mengoleskan minyak kayu putih ke seluruh badannya, sebelum beranjak tidur.
Lepas senja, Dina belum bangun juga, Fahmi yang baru saja pulang kantor. Menengok ke kamar, ditempat tidur Dina memang masih tertelungkup, tapi...sudah tak bernapas lagi! Wajahnya kebiruan, tampaknya, Dina menahan rasa sakit sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Selain panik, suaminya juga bingung, Sejauh diketahuinya, selama ini kondisi kesehatan Dina baik-baik saja.Bahkan istrinya itu tergolong wanita gesit yang memiliki segudang aktivitas setiap harinya, lantas, penyakit "tersembunyi" apakah yang merenggut nyawa Dina?
Menurut Dr. H. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi dari RS Pusat Pertamina, yang dialami Dina adalah Angina Pectoris.Orang-orang kita dulu biasa menyebutnya sebagai penyakit angin duduk.Gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit lebih berat. Tak mengherankan. Penyakit ini cenderung disepelekan, angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa. "Yang biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama" Dr. Joko mengingatkan.
Karena itu, kematian yang terjadi sama sekali bukan akibat kerokan atau Pengolesan minyak angin, seperti yang dilakukan Dina, melainkan karena "Tidak terdeteksinya kelainan pada jantung penderita". Padahal, seandainya sepulang kantor Dina langsung pergi ke Rumah Sakit atau ke dokter, dan bukannya malah kerokan dirumah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan sang penyakit, mungkin nyawanya masih sempat terselamatkan.


Ciri-ciri : pusing, mual Dan kembung yang dialami penderita Angina


Pectorismemang nyaris serupa dengan penyakit masuk angin biasa. Hanya penderita juga merasakan dada sesak, nyeri dibagian ulu hati, keluar keringat sebesar jagung, serta badan terasa dingin.
Sayangnya, hal ini sering tidak disadari sebagai indikasi adanya gangguan pada jantung yang sifatnya kritis. Menurut Dr, joko, 20% dari keluhan angina pectoris yang diperiksakan ke dokter atau rumah sakit ternyata terdeteksi sebagai penyakit jantung koroner akut. Penyakit ini merupakan gangguan pada jantung akibat adanya kelainan pada pembuluh koroner, sehingga darah tidak mampu mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan dinding rongga Jantung. Karena itu, jika tidak terdeteksi sejak awal, penderitanya bisa mengalami sudden death.
Penyakit angina pectoris itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman berkepanjangan, yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya tekanan darah yang memompa jantung. Akibatnya, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Karena jantung tidak mampu memompa dengan sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi pemulihan berupa. Kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi, kontraksi itulah yang menimbulkan keringat dingin pada kulit.

PERBAIKI GAYA HIDUP
Sumber masalah sesungguhnya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi) . Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :

- Pertama, adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
- Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus);
- Ketiga, Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh.darah akibat kejang yang terus menerus.
- Keempat, infeksi pada pembuluh darah.

"Gaya hidup masa kini yang kurang sehat dan tidak teratur adalah pemicunya" tegas Dr, Joko. Menurutnya, zaman sekarang orang cenderung melupakan pentingnya olahraga hidup dalam kondisi stress, sering tidur larut malam, dan sering mencoba bermacam pola diet yang tidak sehat. Kurang atau tak pernah olahraga akan menghambat kelancaran metabolisme tubuh. Akibatnya, akan terjadi pengendapan lemak yang perlahan-lahan dapat menyumbat lajunya aliran darah ke jantung.
Sementara itu, orang sekarang banyak yang mengaku tak punya cukup waktu olahraga, menjaga diri dari kemungkinan obesitas (kelebihan berat badan) juga berperan penting untuk kesehatan jantung, karena kelebihan lemak dapat meminimalkan gerak pompa jantung,
Jadi jaga ukuran pinggang anda, karena perutlah semua jenis lemak menumpuk. Untuk wanita, maksimal 80 cm, Dan untuk pria, maksimal 90 cm, karena jaga pola makan, hindari Junk Food, perbanyak asupan buah dan sayuran serta fiber.
Menjauhkan diri dari stress, juga bisa mencegah Kita dari penyakit jantung koroner, pasalnya dalam keadaan stress kinerja tubuh serta otak dipaksa untuk bekerja secara berlebihan, hasilnya kondisi tubuh selalu dalam keadaan letih dan porsi istirahat berkurang. "Kurangnya istirahat dapat mengakibatkan pengentalan darah, yang dapat meningkatkan hormon adrenalin, akibatnya bisa ditebak serangan jantung lebih gampang terjadi"
Orang yang emosi-an juga perlu diperhatikan (selalu marah-marah,setiap saat..), pasalnya, dalam marah-marah (otak panas, napas memburu, jantung pun berdebar keras, kadang sampai tubuh bergetar, darah bergerak cepat), jika kondisi darah bergerak cepat, sedangkan ada penyumbatan di pembuluh darah...wouw. ..bisa dibayangkan darah akan berkumpul disuatu tempat (pembuluh darah) dan karena tidak kuat menampung banyaknya darah yang datang pembuluh yang halus itupun pecah dan sudah bisa ditebak orang itupun akan koleps atau bisa merengang nyawa,
o ya..kondisi ini juga berlaku ketika berolahraga ekstra keras (seperti main bola, yang dituntut berlari2 bolak-balik terus menerus), itu juga memicu jantung berdebar dan darah bergerak cepat, dan jika dia mempunyai sumbatan2 dalam tubuhnya yang tidak diketahui, maka kejadian pembuluh darah pecahpun akan menimpanya (seperti Almarhum Benyamin S dan Basuki, mereka meninggal selagi bermain bola).
Wuiiih..ngeri ya...ya kalo udah berumur, harusnya udah ga cocok lagi untuk olahraga2 keras macam gitu, karena kita ga tau didalam tubuh kita (adakah penyumbatan atau tidak?) yang ringan2 aja lah seperti jalan kaki, jogging, senam, bersepeda santai, atau olahraga pernapasan, dll yang terakhir kebiasaan merokok serta mengkonsumsi minuman beralkohol juga berdampak negatif pada jantung, apalagi bila kebiasaan jelek ini dilakukan sejak usia remaja.
Ada beribu jalan untuk hidup sehat, Tuhan memberikan kita sesuatu yang luar biasa banyaknya, setiap ada penyakit pasti Tuhan memberikan obatnya, tapi bukan itu masalahnya, pola hidup sehat dan seimbang harus kita jalani, "Mencegah lebih baik daripada mengobati."

Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan, mudah-mudahan berguna:
1. Minum Air putih minimal 8 gelas sehari
2. Banyak makan buah-buahan dan sayuran (serat alami)
3. Hindari stress, dan selalu sabar
4. Perbanyak berpuasa
5. Tidur yang cukup dan olahraga ringan diusahakan rutin

Gampangkan, O ya satu lagi, Tuhan menciptakan dunia ini berpasangan ada Surga ada Neraka, ada pria ada wanita, ada putih ada hitam, ada manis ada pahit, ada baik ada jahat,
kesimpulannya jika kita banyak makan-makanan yang manis seperti coklat, teh manis, kopi susu, minunan kaleng, dll. Usahakan...sekali lagi..usahakan seminggu sekali atau beberapa hari sekali makan yang pahit2 seperti Rebusan air sambiloto, makan pare, minum jahe atau jus mengkudu, makan bawang putih, dll
Dan jika kita merasa sering makan-makanan yang berlemak atau berlebih seperti daging, jeroan, sering ngemil, makan 2 piring atau selalu nambah usahakan...sekali lagi..usahakan berpuasalah sesering mungkin untuk mengimbanginya, atau minum madu atau minum/makan jinten item (habatussauda. .)
Oke guys...mulai sekarang kita berusaha untuk hidup sehat dan seimbang, agar kita bisa hidup dan beribadah dengan tenang...

STOP PRESS

Akan diadakan acara FAMILY DAY KRING SANTA MARIA IMMACULATA pada tanggal 30 Juli 2008. Sangat diharapkan partisipasi seluruh Warga Kring Santa Maria Immaculata. Pendaftaran dapat dimulai dari tanggal 18 Juni 2008 via SMS ke 081952377770 ( Ibu Dewi Hendra Ajinata).

Sekolah Minggu Libur dari tanggal 15 Juni 2008 s/d 18 Juli 2008 dan masuk kembali tanggal 19 Juli 2008.

June News

Welcome


Dalam bulan Juni 2008 ini kita mendapatkan banyak warga baru, baik yang datang dari luar kota ataupun hanya pindah lingkungan saja. Selamat bergabung dengan Kring Santa Maria Immaculata bagi :

1. Bapak Olly Tubaran (WIKA BR5 No.2)
2. Ibu Feridiana Djumagianto (PEMKOT 1B No.19)
3. Bapak Robertus Sacing Darmalam (BB, San Fransisco FE No.9)
4. Bapak Henry Mudjiono (BB, K7 No.18)
5. Bapak Taufik Siswanto (BB E3 No.9)
6. Ibu Linda Fong (BB J1 No.7)
7. Bapak Richard Rahangiar (BB, Orlando DC No.9)

Kita telah menyelenggarakan Ibadat Pemberkatan Rumah di:

1. Keluarga Patrick Dwi Elizer (BB Windsor IB No.16A)
2. Keluarga Safung Darmalam (Beverly Hills CD No.27), tanggal 20 April 2008
3. Keluarga Hendry Mudjiono (BB, K7 No.18), tanggal 20 April 2008
4. Keluarga Indra Suharto (BB Montreal GF No.6), tanggal 15 Juni 2008

Congratulation

Selamat Ulang Tahun buat warga Kring kita yang ber ulang tahun di bulan Juni ini yaitu bagi :

  1. Ananda Fransisca Maureen ( 2 Juni 2008 )
  2. Ananda Theresa Irena ( 4 Juni 2008)
  3. Bapak Gabriel Lim ( 6 Juni 2008 )
  4. Ibu Sari Exa ( 7 Juni 2008 )
  5. Ibu Aurelia Tjan Wen Li & Ananda Andrew Ernest ( 9 Juni 2008 )
  6. Bapak Petrus Kertaratana, Ibu Lusia Andri & Ananda Agnes Maya Angela (10 Juni 2008)
  7. Bapak Nixon Semuel Maylangkay ( 15 Juni 2008 )
  8. Ananda J. Benedicto Hindradjaja ( 16 Juni 2008 )
  9. Ibu Henny Robert, Chandra Prayogo & Ananda Keisha Pandiangan ( 20 Juni 2008 )
  10. Ibu Lysia Dharmawaty ( 21 Juni 2008 )
  11. Ananda Yolanda F. Simamora ( 24 Juni 2008 )
  12. Ibu F.F. Linda ( 26 Juni 2008 )
  13. Bapak Sapung Darmalam & Ananda Olivia P. Sogata ( 27 Juni 2008 )
  14. Bapak Jusuf Kristopo

Kami ucapkan juga Selamat Ulang Tahun Perkawinan bagi pasangan-pasangan yang berbahagia ini :

1. Bapak Exa Rasan & Ibu Sari (11 Juni 2008 )

  1. Bapak Yohanes Yullyanto & Ibu Maria Sri Yetty ( 15 Juni 2008 )
  2. Bapak Tonny C. Salim & Ibu Caroline Silka ( 21 Juni 2008 )
  3. Bapak Gabriel Lim & Ibu Novita ( 28 Juni 2008 )

Perpisahan Warga

Pembaca terkasih, pada bulan ini kita harus melepas 2 keluarga, warga kita yang pindah ke Jakarta dan 1 keluarga yang pindah rumah di luar wilayah Balikpapan Baru, sehingga sahabat-sahabat kita ini tidak akan ikut dalam kegiatan kita bersama lagi.

Pada tanggal 31 Mei 2008 bersamaan dengan penutupan bulan Rosario, sahabat kita Kel. Petrus-Lisra & Kel. Yanti mengundang kita dlm suatu farewell party. Dihadiri hampir sebagian besar warga Kring kita, acara berjalan dgn cukup meriah walaupun dengan persiapan yang cukup singkat.

Dan ternyata, pembaca terkasih, cukup banyak bakat terpendam yang kita punyai di Kring Santa Maria Immaculata ini, di mana kita banyak mempunyai penyanyi-penyanyi yang berbakat dan terutama lagi kita mempunyai satu orang pembawa acara yang cukup handal. Terbukti pada saat acara farewell party cukup banyak kemeriahan yang di sumbangkan lewat lagu dan pembawa acara yang oke.

Dan yang cukup spektakuler, ternyata kokinya khusus di datangkan dari Medan........! Horas ! Makanannya di jamin mak nyus !

Pesta perpisahan yang sangat berkesan dan mudah-mudahan persahabatan yang terjalin tidak berhenti sampai di sini. Selamat jalan sahabat, hanya doa yang bisa selalu kita berikan dengan berlimpah, semoga di tempat yang baru bisa lebih baik lagi...................!!!!!