Tuesday, July 1, 2008

Inilah rumahmu !

Seorang Tukang Kayu lanjut usia sudah mau pensiun, kepada majikannya yang adalah seorang kontraktor, ia memberitahukan rencana-rencananya untuk meninggalkan bisnis membangun rumah untuk hidup santai dengan istrinya dan menikmati waktu bersama keluarga besarnya. Ia akan kehilangan upah mingguannya namun ia ingin pensiun. Mereka akan hidup mencukupkan diri.

Sang kontraktor sedih melihat pekerjanya yang baik mengundurkan diri dan bertanya apakah sang pekerja bersedia membangun satu rumah lagi saja sebagai bantuan pribadi. Sang Tukang Kayu mengiyakan, namun dengan berjalannya waktu dengan mudah dapat di lihat bahwa hatinya sudah tidak lagi tertuju pada pekerjaannya. Hasil kerjanya tidak rapi dan ia menggunakan bahan-bahan yang kurang baik kualitasnya. Benar-benar cara yang patut disesalkan untuk mengakhiri kariernya. Ketika sang tukang kayu menyelesaikan pekerjaannya, majikannya datang untuk memeriksa rumahnya. Lalu majikannya menyerahkan kunci depan rumah tersebut kepada sang tukang kayu seraya berkata, ” Inilah rumahmu.........hadiah dari saya untuk kamu.” Sang tukang kayu terkejut! Betapa memalukan! Seandainya saja ia mengetahui, bahwa ia sedang membangun rumahnya sendiri, tentu ia akan menggarapnya dengan cara yang sama sekali berbeda.

Demikian juga halnya dengan kita. Kita membangun kehidupan kita, sehari demi sehari, sering kali kita tidak mengerahkan kemampuan terbaik kita. Lalu, dengan terkejut, kita menyadari bahwa kita harus tinggal di rumah yang telah kita bangun. Seandainya saja kita bisa mengulangnya, kita akan melakukannya dengan cara yang sama sekali berbeda.

Akan tetapi, kita tidak mungkin kembali ke masa lalu. Kita adalah sang tukang kayu, dan setiap harinya kita memalu paku, memasang papan, atau membangun dinding kehidupan kita. Seseorang pernah mengatakan,”Kehidupan adalah proyek yang kita garap bagi diri kita sendiri.” Sikap dan pilihan-pilihan kita hari ini membantu membangun ”rumah” yang akan kita diami esok. Oleh karena itu membangunlah dengan bijaksana!

No comments: