Tuesday, April 1, 2008

Greetings From Daniel

Salam Damai dalam Kristus,

Pembaca yang terkasih,

Redaksi ingin berbagi cerita, suatu cerita yang cukup menarik tentang kekhawatiran.

Adalah seorang bernama Daniel, berkunjung ke sahabat lamanya, seorang petani. Setibanya ia di sana, ia terkejut melihat penderitaan sahabatnya. Maka, bertanyalah Daniel, ”Sahabatku apa yang terjadi ? Apakah panenmu tahun ini gagal ?”

”Aku tidak mempunyai hasil apa pun tahun ini,” jawab sahabatnya dengan sedih. ” Oh, maafkan aku, tapi tidakkah kamu mendapatkan hasil dari pohon-pohon kapasmu ?” tanya Daniel penuh rasa iba.

” Tidak, karena aku tidak menanam pohon kapas satu pun, aku takut kutu-kutu yang ada di benih kapas merusak pohon-pohon yang akan tumbuh itu,” jawab petani itu. ”Lalu bagaimana dengan gandummu ? Biasanya panen gandummu sangat bagus....,” sambung Daniel. ”Aku tidak menanam gandum juga, karena kupikir tahun ini tidak akan turun hujan,” jawabnya sedih.

”Kalau begitu, apakah kamu menanam kentang ?” tanya Daniel penuh harap. ”Tidak, aku tidak menanam kentang juga, karena takut belalang akan menyerang dan memakan habis tanaman kentangku,” jawabnya kemudian. Kini Daniel mengerti mengapa sahabatnya tidak mendapatkan hasil panen apa pun tahun ini. Rupanya petani tersebut terlalu mengkhawatirkan segala sesuatu dalam hidupnya, sehingga ia tidak melakukan apa pun, yang akibatnya ia tidak mendapatkan apa pun.

Nah, pembaca apakah kita terkadang melakukan hal yang sama dengan si Petani itu? Mungkin kita bisa memetik sesuatu dari cerita di atas, yaitu serahkanlah kekhawatiran kita pada Tuhan, dan biarlah sebagai umatNya kita tetap berusaha.

No comments: